Investasi Apa yang Cocok untuk Anda?
Ada banyak produk investasi yang baik dan menarik untuk diikuti. Tapi, produk apa yang benar-benar cocok untuk Anda?
Tabungan
Tak terbatas waktu dan tempat. Anda bisa menyimpan uang dan mengambilnya kapan saja, dimana saja.
Jumlah uang yang disimpan dijamin utuh, bahkan mendapat bunga.
Jumlah penyertaan awal relatif kecil.
Cocok untuk investasi harian atau jangka pendek
Deposito
Relatif terbatas. Anda hanya bisa menyimpannya sekali untuk satu rekening dan hanya bisa mengambilnya pda waktu yang ditentukan.
Jumlah uang yang disimpan dijamin utuh, bahkan mendapat bunga yang lebih tinggi.
Jumlah penyertaan awal relatif lebih besar.
Cocok untuk investasi jangka panjang atau dana pensiun.
Valuta Asing (Valas)
Tak terbatas waktu dan tempat. Anda bisa membeli valas dan menjualnya kapan saja.
Bisa disimpan dalam bentuk tabungan atau deposito dengan jaminan dana utuh dan bunga menarik.
Memberi peluang mengeruk keuntungan yang lebih besar, bila dibeli ketika nilai rupiah rendah dan dijual ketika nilai rupiah tinggi.
Nilainya cenderung berfluktuasi, karena RI menerapkan sistem devisa bebas.
Cocok bagi yang ingin mencari keuntungan, dan yang berurusan dengan luar negeri.
Emas
Tak terbatas waktu dan tempat. Anda bisa membeli dan menjualnya kapan saja.
Bisa digunakan sebagai perhiasan (aksesori).
Nilainya (harga) relatif stabil.
Tak mendapat bunga walau disimpan bertahun-tahun.
Beratnya (kadar) bisa menyusut karena gesekan.
Tidak bisa digunakan sebagai alat transaksi sehari-hari.
Cocok bagi yang berjiwa konvensional, atau yang nggan ke bank.
Properti (Tanah dan Bangunan)
Bisa beli atau dijual kapan saja, tergantung kemampuan dana.
Relatif aman, kecuali terjadi kebakaran atau bencana alam.
Harga jualnya cenderung naik, terutama bila terjadi inflasi.
Harus punya banyak uang untuk membelinya.
Sulit dijual bila inflasi (dayabeli) menurun.
Cocok bagi yang punya dana berlebih.
Saham
Terbatas pada tempat (secara resmi). Harus dilakukan di Bursa Efek.
Bisa dilakukan secara periodik atau cukup sekali.
Memberi peluang mengeruk keuntungan yang sangat besar.
Harganya berfluktuasi, tergantung sentimen pasar.
Resiko tinggi, harus siap rugi besar.
Cocok untuk yang berjiwa petualang.
Reksadana
Gabungan antara tabungan, saham dan obligasi dengan risiko yang diminimalkan.
Terbatas pada tempat (secara resmi). Harus dibeli atau dijual pada satu tempat.
Bisa dilakukan secara periodik atau cukup sekali.
Memberi peluang mengeruk keuntungan yang besar, meski tak sebesar bermain saham.
Cocok bagi investor yang ingin mendapatkan hasil tinggi dengan resiko rendah
Menyiapkan Dana Pendidikan
Di era modern ini pendidikan yang berkualitas merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi. Terlebih lagi tingginya pendidikan seseorang masih menjadi salah satu ukuran dalam pencapaian karir. Hal ini mengakibatkan para orang tua berlomba-lomba untuk dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi putra-putrinya.
Seiring dengan keinginan untuk memberikan pendidikan yang layak, para orang tua dihadapkan pada kenyataan bahwa biaya pendidikan kian melonjak tajam bersamaan dengan meningkatnya biaya kebutuhan hidup. Perencanaan keuangan sebaik-baiknya dan sedini mungkin merupakan solusi terbaik agar dana pendidikan anak tidak terbengkalai.
Mengutip pernyataan dari Izakea Mahdi, President Director Mess Pierson Finas Investment Management (Kompas 8/7), ada beberapa faktor utama yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mempersiapkan pendidikan anak yaitu, mengambil waktu sejauh mungkin. Semakin lama waktu menabung semakin kecil cicilan per bulannya dan pada akhirnya semakin ringan pula beban penabung.Oleh karena itu Izakea menganjurkan untuk menabung sedini mungkin.
Faktor kedua, adalah pertimbangan atas tingginya bunga yang ditawarkan dengan tujuan bahwa semakin tinggi bunga yang diberikan semakin cepat pula pencapaian dana yang diinginkan.
Faktor berikutnya adalah adanya perlindungan asuransi untuk menjamin dana pendidikan si anak dengan tujuan meminimalkan ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa depan.
Faktor terakhir dan yang tidak kalah pentingnya adalah masalah fleksibilitas penyetoran dan pengambilan dana. Pertimbangan yang terakhir ini untuk mengantisipasi melesetnya perhitungan keuangan kita atau untuk kebutuhan-kebutuhan lain yang sangat mendesak sehingga kita dapat melakukan pengambilan sebagian dana kita. Dan sebaliknya kita dapat melakukan penyetoran dana kapan saja misalnya bila kita mendapatkan bonus atau THR (Tunjangan Hari Raya).
Dengan melihat dari saran yang diberikan oleh Izakeea, memang tidak mudah untuk menentukan tabungan pendidikan yang dapat mengakomodir kebutuhan tersebut. Terlebih lagi sejumlah bank sudah meluncurkan produk yang sama dengan berbagai macam keistimewaan yang ditawarkan. Nasabah memang harus selektif dalam memilih, simaklah tips berikut untuk memilih tabungan yang di cover dengan asuransi
1. Jangan terpengaruh pada Tabungan Pendidikan yang Manfaat Asuransinya gratis!
Anggapan bahwa produk yang memberikan asuransi gratis memang akan menghasilkan saldo investasi yang lebih tinggi adalah tepat. Namun, kenyataannya tidak ada produk asuransi yang benar-benar gratis yang diberikan oleh bank. Untuk menanggung resiko-resiko kematian nasabah akibat kecelakaan/ penyakit, bank harus bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Tidak ada bank yang menanggung sendiri resiko tersebut karena hal ini bertentangan dengan ketentuan perbankan.
Di sisi lainnya, pihak asuransi pasti akan mengenakan premi/biaya asuransi. Jika manfaat asuransi diberikan gratis ke nasabah maka nantinya akan dibebankan kepada bank. Dengan dibebankannya premi asuransi ini, bank akan melihat premi ini sebagai cost of fund dari produk tabungan pendidikan ini. Akibatnya, dalam usahanya mempertahankan profit margin, maka pihak bank harus mengurangi bunga (interest rate) yang diberikan kepada nasabah. Maka walaupun manfaat asuransi diberikan secara "gratis", namun pada akhirnya nasabah juga yang terbebankan oleh premi asuransi ini yaitu dengan melalui "pengurangan suku bunga" yang seharusnya diperoleh nasabah.
Pembebanan dengan cara pengurangan suku bunga ini, akan sangat merugikan nasabah karena dengan semakin meningkatnya saldo nasabah maka "biaya" yang harus dikorbankan nasabah akan semakin besar. Sebagai contoh, dengan pengorbanan suku bunga 1% untuk saldo
Rp. 1 juta maka besarnya premi yang menjadi beban nasabah adalah Rp. 10,000 namun jika saldo nasabah telah mencapai Rp. 100 juta maka besarnya premi yang menjadi beban nasabah adalah Rp. 1,000,000.
Konsep pemberian asuransi gratis dengan cara pengurangan suku bunga ini sangat tidak cocok di lakukan pada produk tabungan pendidikan yang memiliki jangka waktu yang cukup lama sehingga beban nasabah terhadap pengurangan bunga ini akan sangat besar.
Konsep yang terbaik adalah adanya kejelasan antara besarnya premi asuransi yang dibayar nasabah dan manfaat asuransi yang dapat diperoleh nasabah. Mungkin dapat anda ajukan pertanyaan : dari konsep pemberian asuransi yang "gratis" ini berapa jumlah beban nasabah (akibat pengurangan bunga) dan berapa total manfaat asuransinya dari selama masa simpanan.
2. Pilih yang menawarkan bunga tertinggi
Setiap nasabah tentunya mengharapkan hasil yang optimal dari investasi/tabungan mereka. Oleh karena itu, hindarilah suatu produk perbankan yang mengurangi suku bunga nasabah dengan menawarkan gratis premi asuransi, karena semakin lama jangka waktu penyimpanan tabungan maka semakin besar pula kerugian/"opportunity cost" nasabah
3. Pilih tabungan pendidikan yang pertanggungan asuransinya memungkinkan Nasabah untuk tetap fokus pada tujuan.
Tujuan dari nasabah memiliki tabungan pendidikan adalah tercapainya dana yang dapat memenuhi segala kebutuhan pendidikan putra-putri nasabah. Sehingga nasabah memerlukan suatu kepastian dana yang dapat tersedia bagi pendidikan putra-putri nasabah bila terjadi klaim. Untuk itu, sebaiknya dipilih tabungan pendidikan yang nilai manfaat asuransinya sudah jelas.
Mungkin kita dapat bertanya kepada nasabah:
- Berapa manfaat asuransi yang akan diperoleh dari tabungan pendidikan yang lain? Cukupkah untuk mendanai pendidikan putra-putri nasabah kelak?
- Apakah nasabah akan terlindungi oleh segala resiko meninggal/cacat tetap total baik karena kecelakaan atau penyakit dan mulai kapan perlindungan itu dimulai?
4. Pilih tabungan pendidikan yang uangnya dikunci, kecuali bila memang sudah jatuh tempo.
Tabungan pendidikan adalah produk untuk mempersiapkan pendidikan putra-puteri Nasabah. Nasabah harus memiliki produk yang terpisah dari produk keuangan Nasabah yang lain sehingga dana yang telah dipersiapkan tidak akan habis terpakai untuk memenuhi kebutuhan lain. Artinya, Nasabah tidak seharusnya mengambil dana tersebut untuk keperluan di luar pendidikan Putra-putri Nasabah. Namun bijaksana jika Nasabah harus kehilangan akses dana tersebut sama sekali.
5. Pilih tabungan pendidikan yang memungkinkan Nasabah menabung secara disiplin
Produk tabungan pendidikan yang baik adalah produk yang dapat membantu nasabah menyetorkan dan secara rutin melalui fasilitas autodebet dari rekening nasabah. Hal ini merupakan salah satu keunggulan dari Tabungan Pendidikan Danamon.
6. Pilih tabungan pendidikan yang memiliki fleksibilitas setoran bulanan yang tetap menjamin pencapaian dana di masa yang akan datang.
Dari waktu ke waktu biaya pendidikan selalu mengalami peningkatan. Tabungan pendidikan yang sebaiknya dipilih nasabah adalah yang memiliki fleksibilitas menaikan setoran bulanannya guna mengantisipasi kenaikan biaya pendidikan ini. Tabungan pendidikan yang baik juga harus membolehkan nasabah untuk menyetorkan sejumlah dana ke rekening tabungan pendidikan ini. Dengan demikian kecukupan dana pendidikan yang dimiliki nanti, dapat lebih terjamin walaupun terjadi kenaikan biaya pendidikan.
Rencana Keuangan
Layanan Profesional Bagi Pribadi Istimewa
Seberapa penting arti finansial untuk Anda?
Bagi setiap pribadi, kondisi finansial memegang peranan penting dalam pemenuhan keinginan di masa kini dan masa yang akan datang. Namun, mungkin saja tidak semua orang menyadari akan pentingnya membuat rancangan perencanaan keuangan.
Adakah layanan profesional yang dapat membantu Anda?
Customer Relationship Officer Danamon SIAP merancang perencanaan keuangan Anda berdasarkan keinginan dan tujuan yang hedak dicapai; misalnya keinginan melunasi cicilan rumah dalam waktu 10 tahun, ingin pensiun dini sebelum 55 tahun, ataupun melakukan liburan bersama keluarga ke luar negeri?
Bagaimana cara Customer Relationship Officer membantu Anda?
Untuk merancang perencanaan keungan yang optimal sesuai keinginan Anda, Customer Relationship Officer akan membantu Anda melalui 5 langkah berikut:
1.Tentukan rencana masa depan Anda secara spesifik.
Menentukan tujuan Anda sejak awal sangatlah penting karena rencana yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 atau 10 tahun mendatang tentunya akan menghasilkan rancangan keuangan yang berbeda.
2.Analisa kondisi keuangan Anda saat ini.
Membuat daftar milik Anda adalah langkah untuk menentukan kondisi keuangan saat ini, misalna berapa tabungan, saham, kredit rumah atau mobil yang Anda miliki. Selain itu gambaran cashflow juga merupakan salah satu sumber informasi penting yang diperlukan untuk mempersiapkan rancangan perencanaan keuangan yang sesuai, seperti: analisa terhadap gaji atau hasil investasi, analisa pengeluaran: pembayaran angsuran, rekening telepon, belanja bulanan, dll.
3.Tentukan solusi yang tepat untuk Anda.
Setelah melakukan analisa terhadap kondisi keuangan Anda saat ini, Customer Relationship Officer akan merancang Strategi Investasi yang tepat untuk mengembangkan dana Anda secara optimal.
4.Presentasi dan rekomendasi.
Customer Relationship Officer akan menjelaskan dan mendiskusikan Strategi Investasi yang dirancang melalui:
a. Investasi
I. Bagaimana dan dimana menginvestasikan dana agar mendapatkan tingkat pengembalian maksimal?
II. Bagaimana mendiversifikasikan investasi?
III. Bagaimana cara mencapai keseimbangan antara 'Capital Growth' (peningkatan modal) dan 'Income' (pendapatan)?
b. Asuransi
I. Bagaimana memastikan tersedianya dana yang cukup untuk keluarga Anda, jika terjadi hal yang tidak diinginkan?
II. Bagaimana cara yang tepat untuk memberikan perlundungan utuh kepada keluarga?
c. Layanan jual-beli saham melalui RTI (Real Time Information)/IMO/Stock Watch dan Reksadana.
5.Tetaplah memonitor strategi dan rekomendasi yang ada.
Sejalan dengan waktu, kondisi keuangan dapat berubah. Customer Relationship Officer akan tetap membantu menonitor perkembangan keuangan Anda sehingga sesuai dengan strategi yang diberikan.
Jika tidak Customer Relationship Officer kami aka memberikan rekomendasi baru sesuai dengan kondisi keuangan terkini.
Kamis, 18 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar